SETTING BIOS

Pengertian BIOS


BIOS adalah firmware pada sistem komputer yang memiliki fungsi untuk proses inisialisasi perangkat keras (hardware) saat komputer dihidupkan (booting) dan memberikan layanan (runtime service) untuk menjalankan hardware pada sistem operasi atau perangkat lunak lain saat komputer hidup.



CARA SETTING KONFIGURASI BIOS



Berikut cara setting konfigurasi BIOS pada komputer seperti dikutip dari buku Laptop Makeover, Alexius Satyo Widijanuarto, 2013.

  1. Restart Komputer
  2. Baca petunjuk dari pesan POST BIOS terkait tombol untuk akses "press key to enter BIOS Setup Utility", "press key to enter CMOS Setup Utility", atau pesan serupa
  3. Tekan tombol secara terus menerus (biasanya F1, F2, F10, F12, atau DEL) hingga "BIOS Setup Utility" terbuka
  4. Baca petunjuk tombol keyboard (bawah) untuk navigasi antar muka "BIOS Setup Utility" dan informasi menu (kanan)
  5. Menu "Main" berisi informasi komputer terkait versi BIOS, konfigurasi tanggal, drive terpasang, informasi sistem
  6. Menu "Advanced" berisi konfigurasi tingkat lanjut yang tersedia misalnya VGA Adapter, Sound Adapter, LAN, PATA, SATA, PS/2 Mouse, dan lain-lain
  7. Menu "Security" berisi konfigurasi password keamanan, password disk, secure boot menu, dan lainnya
  8. Menu "Boot" berisi konfigurasi urutan bootable device yang diprioritaskan
  9. Menu "Exit" berisi perintah terkait keluar dari BIOS serta menyimpan konfigurasi yang di-setting (Save Changes and Exit), batalkan setting (Exit Without Saving), atau gunakan setting standar (Load Defaults Setting and Exit)
  10. Selesai

Fungsi Konfigurasi BIOS


  1. Konfigurasi BIOS diperkenalkan dengan berbagai fungsi, antara lain:
  2. Menyediakan Antar Muka Setup Utility
  3. Mengatur konfigurasi perangkat keras, termasuk konfigurasi tambahan, fitur, dan kecepatan
  4. Mengatur tanggal dan waktu, BIOS menggunakan baterai CMOS untuk menyimpan data konfigurasi dan menghitung waktu.
  5. Mengaktifkan atau nonaktifkan suatu perangkat keras
  6. Mengatur proses booting termasuk urutannya
  7. Memberikan fitur keamanan berupa password BIOS dan password disk
  8. Menyediakan Fitur Monitoring
  9. Reprogramming Firmware BIOS

Komentar

Postingan populer dari blog ini